Gong Ju yang berusia 17 tahun dipindahkan pertengahan semester dari sekolahnya ke sekolah lain di Incheon. Gong Ju dibawa ke sekolah barunya oleh mantan gurunya Lee Nan Do. Gong Ju merupakan anak yang tertutup. Selain itu, dia juga lebih waspada untuk memulai sebuah pertemanan atau perkenalan dengan teman-temannya. Hingga salah satu siswa bernama Lee Eun Hee yang canggung berusaha berteman Gong Ju. Eun Hee juga mengajak Gong Ju bergabung dengan kelompok cappella sekolah setelah mendengarnya bernyanyi sendirian, tetapi Gong-ju tidak mempercayai apa pun yang mungkin membuatnya menonjol. Ibu Gong Ju sendiri merupkan seorang wanita berhati dingin yang suami barunya bahkan tidak tahu dia punya anak. Sedagkan ayahnya adalah pecandu alkoholnya. Masa lalu Gong Ju pun mulai terkuak ketika para orangtua pelaku menemukan sekolah baru Gong Ju. Apa yang terjadi selanjutnya kepada Gong Ju?
Review
“Diam-diam terlukis sebuah skala didalam benak segala sesuatu yang berada di depan mata berubah menjadi sebuah catatan dan syair lagupun mulai terdengar. Suara desahan nafas, suara langkah kaki dan deru angin. Suara yang rebut juga tidak apa-apa, tidak apa-apa”
Film ini memiliki alur maju mundur sehingga sebagai penonton akan dibuat semakin penasaran saat menontonnya meskipun cerita yang dikisahkan ini tentang seorang siswi yang telah menjadi korban pelecehan seksual oleh belasan pemuda. Diawal kisah sang siswi ini yang bernama Han Gong Ju dikelilingi oleh para orangtua pelaku yang menatap dirinya marah seolah-olah Han Gong Jul ah penyebab semua peristiwa ini terjadi padahal ia sendiri adalah seorang korban. Kepala sekolahnya akhirnya meminta salah satu guru disana yang untuk membantu Han Gong Ju untuk pindah sekolah dahulu sementara kesekolah yang kebetulan dekat dengan kampung halaman sang guru. Sebelum membawa Han Gong Ju kerumahnya ia meminta izin kepada ibunya agar bisa tinggal dirumah mereka dahulu sementara, awalnya sang ibu tidak menyetujuinya tetapi saat melihat Han Gong Ju membantunya di mini market miliknya akhirnya ia mulai menyukai Han Gong Ju dan hubungan mereka mulai menjadi dekat. Han Gong Ju yang akhirnya bersekolah di sekolah barunya menjadi seseorang yang introvert bahkan saat diajak bicarapun ia akan cuek tetapi sikapnya tidak membuat dari salah satu siswi disana menjauhinya tetapi malah semakin penasaran dengannya, siswi yang bernama Eun Hee memiliki grup ekskul paduan suara dan ia pernah melihat dan mendengar Han Gong Ju bernyanyi suaranya yang indah membuat Eun Hee semakin ingin membuat Han Gong Ju masuk kedalam grup ekskul mereka. Eun Hee yang selalu ditolak akhirnya mendapatkan sinyal positif dari Han Gong Jud an mulailah mereka menjadi dekat.
“Pada saat itu rasa kesepian, kesakitan, ketakutan akan terlupakan. Bagimu lagu itu bagaikan agama? Meskipun memiliki kekuatan tapi tidak berguna didunia nyata”
Saat kehidupan Han Gong Ju disekolah barunya mulai berjalan dengan baik datanglah sang ayah yang mebawa dokumen untuk ditanda tangani olehnya tetapi alasan yang sang ayah ajukan adalah kebohongan karena tujuan sang ayah adalah mendapatkan uang dari dokumen yang telah ditanda tangani oleh anaknya, ternyata dokumen itu adalah kumpulan pernyataan dari para orangtua pelaku yang melakukan penyuapan kepada ayah Han Gong Ju agar anak-anak mereka bisa bebas dari tindak kriminal yang telah mereka lakukan kepada Han Gong Ju. Saat sang guru memberitahukan kenyataan ini Han Gong Ju sangat kaget dan hancur karena ayahnya bukan melindunginya tetapi malah menyudutkannya demi uang dan karena hal ini sebagian dari orangtua pelaku tidak terima langsung mencari keberadaan Han Gong Jud an langsung mendatanginya kesekolah dan tanpa ampun menarik, menghina bahkan mengejarnya saat Han Gong Ju melarikan diri dari mereka, para orang tua ini meneriaki “Tanda tangan! Kami tidak punya uang, cepat tanda tangani! Bukankah kau demi uang membohongi anak-anak kami” . Karena hal ini akhirnya rahasia besar Han Gong Ju tidak bisa disembunyikan lagi, ... dan teman-teman lainnya dan ibu dari sang guru melihat video tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh belasan pemuda kepada Han Gong Ju,
“Aku tidak melakukan kesalahan apapun”
Saat itu terjadi Han Gong Ju adalah salah satu siswi yang berbakat disekolah dan ia juga memilik suara yang indah, disana ia memiliki seorang sahabat perempuan bernama Hwa Ok karena persahabatnya ini Hwa Ok tinggal bersama dirumah kecil milik Han Gong Ju, saat ia pergi bekerja part time di mini market ia bertemu dengan salah satu pria yang ternyata anak dari sang bos. Pemuda ini bernama Kim Dong Yoon ia datang ke mini market hanya untuk mengambil bir dan langsung pergi bersama teman-temannya dan ternyata Kim Dong Yoon adalah korban bully dari teman-temannya itu. Saat Han Gong Ju pulang ternyata Kim Dong Yoon ada dirumahnya dan ia adalah pacar dari Hwa Ok, pada awalnya Han Gong Ju tidak merasa keberatan atas keberadaan Kim Dong Yoon disana tetapi saat Kim Dong Yoon datang dengan teman-teman yang membullynya kesana ia mulai merasa tidak nyaman dan sampailah pada peristiwa pelecehan seksual itu terjadi. Kim Dong Yoon yang diancam untuk memaksa Han Gong Ju untuk meminum minuman yang telah dicampur dengan obat setelah Han Gong Ju setelah minum ia menjadi tidak berdaya dan mulailai satu per satu pemuda itu masuk dan melecehkan Han Gong Ju sampai beberapa hari kemudian Han Gong Ju yang masih shock harus menerima kenyataan bahwa Hwa Ok yaitu sahabatnya melakukan bunuh diri karena dirinya hami. Karena hal inilah kehidupan seorang Han Gong Ju berubah menjadi neraka karena ia selalu merasa takut dan ketakutan ini semakin parah saat para orangtua pelaku mengejarnya dan memakinya.
“Aku yang menerima permintaan maaf kenapa harus melarikan diri?”
Film ini berdasarkan kisah
nyata yang terjadi di korea, korban pelecehan malah dianggap sebagai aib dan
musibah sedangkan para pelaku bisa bebas tanpa rasa bersalah hanya karena
memberi uang. Kebebasan juga adalah hak untuk para anak dari orangtua tetapi
bukannya benar-benar untuk lepas kendali, orangtua juga tetap harus memantau
sang anak dan saat anak-anak mereka melakukan kesalahan bukankah harusnya
mengajak mereka untuk bertanggung jawab bukannya lari atau malah menyalahkan
orang lain. Disini kita akan diajarkan saat peristiawa ini terjadi harusnya
tidak boleh memihak tetapi mendengarkan dari kedua belah pihak, terutama korban
harus dilindungi dahulu karena pasti ada trauma-trauma yang ia rasakan.
Rating
 |
| Note : Ini hanya rating yang kami berikan yah, Rating bisa naik atau turun yah. Selamat menonton yah ☺❤ Note :Gambar-gambar di ambil dari google yahh dan gambar adegan berdasarkan pada adegan film ☺❤ |
No comments:
Post a Comment