Bercerita tentang asal mula tokoh penjahat
berbahaya yang menjadi musuh bebuyutan Batman. Dalam film solonya ini, karakter
Joker diperankan oleh aktor Joaquin Phoenix. Film ini berfokus pada latar
belakang seorang pria bernama Arthur Fleck yang akhirnya bertransformasi
menjadi tokoh jahat Joker. Arthur Fleck merupakan seorang komedian yang selalu
gagal di panggung. Bahkan sang pembawa acara, Murray Franklin, turut mengejek
aksi Arthur tersebut.
Selain itu,
Arthur juga bekerja sebagai badut yang bertugas memegang papan penanda jalan. Pekerjaan
yang dilakukan Arthur tersebut membuatnya selalu mendapatkan cemooh dari
orang-orang. Bahkan Arthus sampai terkapar di
sebuah gang. Pengalaman pahit yang selalu
dialami Arthur membuatnya kecewa dan menjadi pribadi yang pahit. Kekecewaan Arthur berakhir dengan mengubah hidupnya
menjadi seorang pembunuh. Arthur selalu menjalankan aksinya dengan merias
wajahnya sebagai badut.
Review
Film ini menceritakan seorang pria bernama Arthur Fleck yang
memiliki impian sebagai komedian, ia tinggal bersama ibunya yang sedang sakit
karena usia bernama Penny Fleck. Mereka tinggal di apartemen yang sudah tua dan
bobrok dan setiap kali Arthur pulang untuk memberikan Penny makan ia akan
bertanya “Apakah ada cek kotak surat?”, Arthur selalu menjawab tidak ada
dan tidak perlu meminta bantuan kepada Thomas Wayne. Thomas adalah walikota di
kota Gotham tersebut dan saat itu semua masyarakat sedang melakukan protes
kepada walikota mereka karena kinerjanya yang dianggap buruk. sampai satu malam
saat Penny meminta kepada Arthur untuk mengirimkan surat yang entah keberapa
kalinya kepada Thomas, Arthur yang merasa curiga membuka surat tersebut dan
saat membacanya ia sangat kaget ternyata dirinya adalah anak dari Thomas sang
Walikota. Keesokan harinya saat Arthur datang kerumah Thomas ia bertemu dengan
anak laki-lakinya yang bernama Bruce Wayne, disaat sedang melakukan trik sulap
untuk menghibur Bruce penjaganya datang dan langsung mengusir Arthur. Arthur
menjelaskan alasan kedatangannya kepada sang penjaga dan sang penjaga
mengatakan bahwa Arthur bukan anak Thomas tetapi anak adopsi dan setelah itu
Penny harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa Arkham. Keesokan harinya saat Arthur
melihat berkas pasien atas nama Penny Fleck dan membacanya, ia sangat kaget
karena benar bahwa ia adalah anak adopsi dan Penny dahulu pernah menyiksa,
memukul dan tidak memberi makan Arthur.
“Kuharap kematianku menghasilkan lebih banyak uang daripada
hidupku”
Disaat yang bersamaan Arthur sedang dicari oleh polisi karena ia menembak tiga orang pria di stasiun kereta dengan pistol yang diberikan oleh temannya yang bernama Randall saat di tempat kerja lamanya sebagai badut pesta. Sebelum peristiwa penembak itu terjadi ketiga pria ini sedang menggoda perempuan yang sedang sendirian karena Arthur yang memang memiliki penyakit tidak bisa menahan tawanya ia pun terus menerus tertawa tanpa henti, ketiga pria ini merasa tersinggung dan langsung memukuli Arthur. Arthur yang selalu membawa pistol langsung saja menembakkannya kepada mereka, sejak saat saat itu pelaku yang memang sedang memakai kostum badut langsung dicari polisi dan beritanya langsung menyebar bahwa “Badut pembunuh berkeliaran”. Arthur yang mencoba untuk melucu di Klub Komedian Pogo akhirnya mendapatkan tepuk tangan dari para pendengar disana dan disaat itu ia merasa semakin percaya diri tetapi saat ia pulang dan melihat Penny harus dibawa ke rumah sakit akibat polisi yang datang kerumahnya untuk bertanya tentang pembunuhan ketiga pria Arthur menjadi kesal dan langsung pergi begitu saja dari pertanyaan polisi. Saat menjaga sang ibu ia ditemani oleh tetangga perempuan di apartemennya yang bernama Sophie Dumond, mereka menjadi sangat dekat dan Arthur mulai menyukainya. Arthur yang sendirian karena Sophie izin pergi untuk mengambilkan air melihat tayangan reality show yang sedang viral saat itu, Murray Franklin yang merupakan sang pembawa acara memutarkan video yang ternyata adalah saat Arthur sedang melucu di Klub Komedian Pogo.
“Hidupku hanyalah sebuah komedi, Aku muak berpura-pura itu tak lucu. Komedi itu Subyektif”
Beberapa saat kemudian setelah Penny meninggal dunia, Arthur yang yang sedih memutuskan untuk tidak meminta obatnya lagi dan ia juga akan menjadi dirnya sendirinya yaitu Joker (badut) yang asli. Mulailah ia merubah warna rambutnya menjadi hijau dan berdandan menjadi Joker, disaat yang bersamaan ia juga mendapatkan telepon undangan dari acara Murray untuk tampil karena Arthur saat mengidolakan Murray dan ia merasa sudah harusnya ia tampil sebagai joker ia pun langsung menyetujui undangannya itu. Kota Gotham sendiri masih mengalami kekacauan karena demo-demo yang dilakukan oleh masyarakat yang berkostum dan bertopeng badut untuk meminta Thomas untuk dilucuti dari posisinya sebagai walikota. Arthur yang hendak pergi ke undangan acara Murray harus melakukan pelarian dari satu jalan ke jalan lain sampailah di kereta yang dipenuhi oleh masyarakat pendemo yang menggunakan kostum dan topeng badut, karena tampilan mereka serupa kedua polisi menjadi bingung dan selalu berteriak “Lepaskan topeng, Jangan bergerak, Polisi!”. Karena hal ini para pendemo yang panic dan polisi yang terus berusaha mencari Arthur diantara mereka tidak sengaja menembak salah satu pendemo, pendemo lain yang mendengar dan melihat korban tersungkur langsung merasa geram dan tanpa sungkan langsung memukuli kedua polisi tersebut terus menerus sampai akhirnya polisi lainnya datang dan membawa mereka ke rumah sakit karena kondisi kedua polisi tersebut kritis.
“Aku membunuh mereka karena mereka jahat. Belakangan ini semua orang jahat, itu cukup membuat siapa saja gila. Semua orang berteriak dan saling menjerit, tak ada yang beradab lagi! Tak pernah ada yang berpikir bagaimana rasanya jadi orang lain? “
Arthur yang sedang berada diruang tunggu sebelum acaranya dimulai didatangi oleh Murray dan Arthur menjelaskan bahwa tampilannya yang sebagai badut tidak ada hubungannya dengan para pendemo diluar sana dan Arthur meminta kepada Murray saat nanti namanya dipanggil biasakah memanggilnya dengan “Joker”, Murray pun menjawab tidak ada masalah. Pada awal acara semuanya berjalan baik-baik saja sampai Arthur (Joker) membawakan lelucon tentang kematian seseorang dan disinilah Arthur membuat pengakuan bahwa “Telah melakukan pemembakan kepada tiga orang pria di satsiun kereta”. Disaat semua orang masih kaget Arthur yang memiliki penyakit mental tidak stabil menjadi diluar kendali dan akhirnya menembak Murray ditempat disaat acara Live sedang berlangsung karena hal ini Arthur langsung dibawa oleh polisi tetapi saat dalam perjalanan Arthur melihat penampakan kota Gotham yang hancur lebur dipenuhi oleh orang-orang yang berkostum badut sengaja menghancurkan mobil, menghancurkan toko sampai menjarah toko-toko. Disaat itu mobil polisi yang membawa Arthur ditabrak dari samping oleh pendemo yang ternyata mereka adalah pendukung dari Joker (Arthur), mereka langsung mengeluarkan Arthur dari mobil dan meletakannya di kap mobil sambal menunggu Arthur sadar dan saat Arthur sadar mereka langsung meneriakan dan memberi semangat“Ayo bangun Joker, Joker… Bangun Joker. Joker…”.
“Saat kau melewati sakit mental menyendiri dari masyarakat yang membuangnya dan memperlakukannya seperti sampah? Kau dapat yang sepantasnya”
Film ini termasuk kedalam film 21+ karena banyak adegan
kekerasan didalamnya dan kalimat-kalimat yang agak kasar sehingga saat
menontonnya pasti akan sedikit membuat kita sebagai penontonnya akan
geleng-geleng kepala karena alur yang diceritakan diluar dugaan. Disini kita
akan dipertontonkan sebuah kisah dari salah satu orang yang mengalami gangguan
mental tetapi tidak ditangani dengan benar. Dari kecil tokoh yang bernama Arthur
ini pun menjadi korban kekerasaan anak oleh ibu yang mengadopsinya dan sang ibu
ini juga mengalami gangguan mental yang entah berapa lama ia ditangani di rumah
sakit jiwa karena tidak dijelaskan di film ini. Setelah keluar ia tetap bisa
mengasuh anak adopsinya lagi tanpa hambatan hingga ia besar dan mengalami
penyakit tawa yang sulit untuk dihentikan, saat Arthur mengetahui bhawa ia
hanya anak adopsi penyakit mentalnya semakin parah sampai-sampai ia tidak
sungkan untuk membunuh orang lain. Disini kita akan diajarkan betapa pentingnya
penyakit mental itu harus diobati kepada sang ahli, entah itu penyakit mental
turunan atau yang dialami sejak kecil sehingga menyebabkan trauma yang terpupuk
sedikit demi sedikit. Karena bila tidak ditangani akan bisa merugikan diri
mereka sendiri dan oranglain disekitar mereka.
Rating
Note : Ini hanya rating yang kami berikan yah, Rating bisa naik atau turun yah. Selamat menonton yah ☺❤ Note :Gambar-gambar di ambil dari google yahh dan gambar adegan berdasarkan pada adegan film ☺❤ |
No comments:
Post a Comment