°°°𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°°° °𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗣𝘀𝗶𝗸𝗼𝗹𝗼𝗴𝗶° °𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°𝗕𝘂𝗸𝘂 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗛𝗼𝗿𝗼𝗿,𝗱𝗹𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗗𝗿𝗮𝗺𝗮 𝗖𝗵𝗶𝗻𝗮➡️𝗞𝗼𝗿𝗲𝗮➡️𝗧𝗵𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗱° °°°𝗞𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗶𝗻𝗸 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗶𝗻𝗶°°°

Responsive Advertisement

°°°

°°°
Powered By Blogger

March 8, 2023

Kim Ji Young-Born 1982


 

2019



Directed By Kim Do young 




Jung Yu Mi Sebagai Kim Ji Young




Gong Yoo Sebagai Jung Dae Hyun











Sinopsis

Cerita realita kehidupan ibu rumah tangga yang mengalami depresi. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Cho Nam-Joo, film ini mendapat respon positif sejak pertama kali dirilis pada 2019. Film Kim Ji Young: Born 1982 bercerita tentang seorang ibu muda berusia 30-an yang hidup bahagia bersama keluarga kecilnya. Ji Young (Jung Yu Mi) memiliki suami penyayang bernama Jung Dae Hyun (Gong Yoo) dan putri kecil mereka. Awalnya, Ji Young adalah pegawai kantoran. Namun, setelah menikah, ia berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Ji Young menjalani hari-hari dengan mengurus rumah dan putrinya tanpa bantuan asisten atau pengasuh.

Rutinitas harian yang dijalani Ji Young tanpa jeda ini sering membuatnya kelelahan. Ji Young juga sering merasa rindu pada pekerjaan lamanya yang dulu sangat dicintainya. Untuk mengobati rasa rindunya, Ji Young beberapa kali mencoba melamar pekerjaan paruh waktu, tapi urung mengingat tugasnya di rumah sudah sangat banyak. Tanpa sadar, rutinitas menjemukan dan rasa lelah  perlahan mengubah diri Ji Young. Sang suami beberapa kali mendapati istrinya bertingkah menjadi orang lain. Jika ada hal yang sedang menganggu pikiran atau suasana hatinya, Ji Young kerap berbicara sendiri. Dae Hyun sedih melihat kondisi istrinya, ia tidak mau hal tersebut semakin membahayakan Ji Young. Dae Hyun kemudian menemui psikolog untuk meminta bantuan. Mampukah Ji Young sembuh dari depresi dan kembali menemukan jati dirinya?







Review

Perempuan menjadi seorang ibu rumah tangga untuk sebagian orang adalah suatu keharusan bahkan ada juga yang menganggapnya sebagai suatu berkah karena ibu bisa menjaga dan melihat perkembangan anaknya secara langsung, tetapi ada juga yang merasa sebagai perempuan meskipun ia sudah berumah tangga dan menjadi ibu ia tetap harus bekerja karena dengan bekerja ia dapat membantu sang suami dalam hal perekonomian dan dengan bekerja ia tidak akan menjadi stress. Film ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang perempuan bernama Ji Young melawan rasa depresinya sebagai seorang ibu. Film ini membawa kita ke dalam dua masa kehidupan, yaitu tahun 1980 saat Ji Young masih kecil dan masa sekarang Ji Young sudah menikah dan memiliki anak berusia dua tahun. Ji Young berhenti dari pekerjaannya hanya untuk menjadi ibu rumah tangga, pada awalnya tidak ada masalah tetapi lama kelamaan Ji Young Mulai Merasa bosan dan ditambah dengan tekanan dari ibu mertuanya yang sepertinya tidak menghargai dirinya sebagai menantu. Permulaan tanda-tanda Ji Young mengalami depresi adalah saat ia sedang berada di rumah mertuanya dan kakak iparnya datang saat hari raya, Ji Young yang sedari tadi terus bekerja tanpa istrirahat masih harus melayani iparnya sehingga Ji Young mulai menegur secara langsung kepada mertuanya “Ibu Jeong jika kau mau Ji Young  istirahat antar dia pulang. Pikirkan saja, kau senang melihat putrimu aku juga merindukan putriku. Putriku seharusnya pergi sebelum putrimu datang mengapa meminta Ji Young melayani putrimu juga? Bapak Pak Jeong putriku sangat berarti bagiku”.







Dan semua orang kaget mendengar hal itu sehingga Jeong Dae Hyun (sang suami) langsung pergi membawa Ji Young dan Ah Young (Anak perempaun mereka). Setelah beristirahat sebentar Ji Young lupa apa yang terjadi dan apa yang ia katakan saat di rumah mertuanya. Saat di mobil Ji Young malah meminta datang ke rumah ibunya karena ia merindukan orang tuanya, setelah sampai di rumahnya ia teringat pada masa-masa kecilnya bersama kedua saudara. Saudara perempuannya bernama Kim Eun Young dan Saudara laki-lakinya bernama Kim Ji suk. Masa kecil yang di ingat oleh Ji Young adalah saat kedua neneknya ada di rumah mereka untuk makan bersama dan ia mendengar nenek dari pihak ibu mengungkit saudara-saudara ibunya yang menikah dan meminta ibu Ji Young datang tetapi ia menolaknya karena menurut ibu Ji Young ia sudah cukup hanya membiayai mereka, ternyata di saat mudanya hanya ibu Ji Young yang bekerja untuk memenuhi semua kebutuhan kelaurga mereka. Suaminya menutupi kejadian di rumah ibunya saat Ji Young bertanya kenapa tidak ada makanan dari rumah ibu mertua dan sepertinya Ji Young merasa akhir-akhir ini ia seperti menjadi orang yang pelupa dan suaminya hanya menenangkan hal itu hanya karena akibat melahirkan dan istri temannya juga mengalami hal ini padahal ini adalah tidaklah benar. Lalu Ji Young memberitahukan kepada sang suaminya bahwa terkadang ia memikirkan masa lalu dan kehilangan semangat saat matahari terbenam namun itu tidak sering terjadi. Setelah mendengar hal ini suaminya memberikan saran untuk datang ke Psikiatri untuk mencari bantuan dan Ji Young menyanggupinya.








Saat di tengah perjalanan Ji Young melihat seorang wanita berpakaian rapi untuk pergi bekerja dan ia teringat pada masa lalunya saat ia masih bekerja di sebuah perusahaan besar dan saat itu impian terbesarnya adalah bergabung pada tim perencanaan tetapi hal itu belum terpenuhi hingga sampai ia menikah dengan sang suaminya sekarang. Meski Ji Young sudah tidak bekerja lagi ia tetap menjalin pertemanan dengan teman wanita di kantornya. Saat Ji Young melewati toko roti ia melihat iklan lowongan pekerjaan kasir paruh waktu dan ia berpikir untuk bekerja di sana dan ia meminta izin kepada suaminya tetapi di larang dengan nada ketus sehinnga Ji Young menjadi diam dan mulai berbicara sambil minum bir kepada suaminya “Jeong Dae Hyun pasti sulit bagi Ji Young akhir-akhir ini dia mungkin merasa nyaman tetapi dia khawatir dan tidak sabar, Tolong katakan, kau hebat-kau sudah berusaha keras serta sering ucapkan terima kasih. Kau masih berpikir aku adalah Cha Seung Yeon (Teman dekat Ji Young  yang meninggal saat melahirkan) berusia 20 tahun yang menyukaimu?, Bodoh”. Saat sampai di tempat Psikiatri Ji Young menanyakan harganya dan langsung pergi saat tau cukup mahal biayanya dan ia membuat suaminya hampir meyerah karena baginya yang penting sang istri bisa sembuh dan berubah normal kembali. Ji Young mencoba mencari pekerjaan lagi dan ia menghubungi Bu Kim mantan atasanya dahulu yang sekarang telah membuka perusahaan sendiri dan Bu Kim menawarkan kepada Ji Young untuk bergabung kepada perusahaannya, Ji Young sangat bahagia dan bersemangat kembali.







Saat suaminya pulang, Ji Young langsung memberitahukan info bahagia tersebut dan suaminya berusaha untuk menerima semuanya dan bertanya tentang pengasuh yang akan mengurus anak mereka. Ji Young akan menitipkan anak mereka di tempat penitipan anak lalu akan mencari pengasuh lagi untuk sisa jam berikutnya sebelum dirinya pulang bekerja. Dimulailah pencarian pengasuh dan ternyata bukalah hal yang mudah dan akhirnya ibu mertua dan ibunya Ji Young mengetahui keadaannya dan mereka sangat kaget. Ibu mertuanya memberikan tonik herbal untuk Ji Young konsumsi setiap harinya dan ibu Ji Young datang ke rumahnya untuk memberikan info bahwa ia akan pindah ke lingkungan tempat tinggal Ji Young untuk membantunya menjaga anaknya sehingga Ji Young bisa bekerja dengan tenang tetapi tidak lama berselang penyakit Ji Young kambuh dan berkata kepada sang ibu “Mi Sook jangan lakukan itu kau bekerja untuk menopang saudara-saudaramu setiap kali kau memberikan ibu gajimu kau terlihat lelah dan lemah itu menghancurkan hati ibu, putri ibu yang baik hati. Saat kau melukai tanganmu di tempat kerja ibu begitu terpukul maafkan ibu karena tidak menghiburmu atau berterima kasih kepadamu saat itu Mi Sook. Maafkan ibu, Ji Young akan baik-baik saja kau mengasuhnya untuk menjadi anak yang kuat”. Ji Young akhirnya memutuskan untuk datang ke psikiatri setelah mengetahui tentang sakit yang ia derita dari sang suami dan Ji Young memutuskan untuk tidak jadi menerima pekerjaan Bu Kim karena ia merasa lebih baik merawat sang anak.dan ia pun merasa akan sangat berbahaya bila bekerja dengan keadaan sakitnya sekarang. Sang psikiatri menyarankan kepada Ji Young untuk meluapkan perasaannya dengan menulis dan setelah ia lakukan tanpa disadari Ji Young telah memenuhi impiannya sebagai penulis.







Film ini sangat bagus di tonton oleh semua wanita terutama wanita yang telah menikah dan memiliki anak karena di sini akan melihat bagaimana seorang yang depresi menjadi seorang ibu dan hanya memiliki sedikit teman tetap bisa menjalani hidup kesehariannya dengan lancer tanpa hambatan dan tetap mengurus mengurus rumah dan anaknya tanpa melakukan kekerasaan sama sekali kepada sang anak. Selain itu kita di ajarkan oleh sosok Ji Young bagaimana seharusnya menyelesaikan masalah dengan posisi seorang wanita seperti ini dan dengan lingkungan yang hanya memandang sebelah mata untuk wanita yang telah menikah dan sebagai suami juga bisa mencontoh perilaku Dae Hyun yang penuh kesabaran dan tetap mencintai sang istri dalam keadaan apapun.













Rating


Note : Ini hanya rating yang kami berikan yah, Rating bisa naik atau turun yah. Selamat menonton yah ☺❤

Note :Gambar-gambar di ambil dari google yahh dan gambar adegan berdasarkan pada adegan film ☺❤

No comments:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

°°°

°°°

°°°

°°°

SoraBook

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




°°°

°°°

°°°

°°°