°°°𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°°° °𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗣𝘀𝗶𝗸𝗼𝗹𝗼𝗴𝗶° °𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°𝗕𝘂𝗸𝘂 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗛𝗼𝗿𝗼𝗿,𝗱𝗹𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗗𝗿𝗮𝗺𝗮 𝗖𝗵𝗶𝗻𝗮➡️𝗞𝗼𝗿𝗲𝗮➡️𝗧𝗵𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗱° °°°𝗞𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗶𝗻𝗸 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗶𝗻𝗶°°°

Responsive Advertisement

°°°

°°°
Powered By Blogger

January 21, 2023

Identity



2003

 


James Mangold Sebagai Directed




Cathy Konrad Sebagai Produced




John Cusack Sebagai Edward atau Ed




Ray Liotta Sebagai Samuel Rhodes




Amanda Peet Sebagai Paris Nevada




Alfred Molina Sebagai Dr. Malick




Clea DuVall Sebagai Virginia atau Ginny




Rebecca De Mornay Sebagai Caroline Suzanne




Pruitt Taylor Vince Sebagai Malcolm Rivers





Sinopsis

Hotel tersebut dikelola oleh seseorang bernama Larry (John Hawkes). Setelah terdampar di hotel, sepuluh orang tersebut secara perlahan dibunuh oleh sosok misterius. Mereka adalah Ed Dakota (John Cusack), Caroline Suzanne (Rebecca De Mornay), Rhodes (Ray Liotta), Paris Nevada (Amanda Peet), seorang pelacur, seorang pengantin baru, Lou (William Lee Scott), Ginny (Clea DuVall), dan keluarga York. Mereka terjebak di hotel karena cuaca buruk sehingga terpaksa untuk menetap di sana. Sementara itu, seorang narapidana bernama Malcolm Rivers (Pruitt Taylor Vince) sedang menanti eksekusi hukuman mati atas kejahatannya karena telah membunuh seseorang di sebuah apartemen. Selama persidangan, seorang psikiater mendiagnosis Malcolm mengalami gangguan mental sehingga hukuman mati terhadap dirinya harus ditunda. Adakah hubungan antara kematian sepuluh orang asing di hotel tersebut dengan kasus Malcolm Rivers?






Review

Edward (Ed) atau Malcolm adalah seorang pria yang mengalami penyakit gangguan mental (Gangguan kepribadiaan ganda), penampilan aslinya adalah seorang pria dengan perawakan tinggi, berkulit putih, mata coklat dan kepala gundul. Ia ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah melakukan pembunuhan terhapan enam orang dan pembunuhan tersebut dikenal dengan Pembunuhan The Rivers sehingga Malcolm yang nerupakan nama aslinya juga disebut sebagai Rivers. Tetapi sang psikiatri yang sudah mengetahui dan menangani Malcolm sejak lama mencoba untuk menyelamatkannya dari hukuman mati karena ia tahu bahwa yang melakukan pembunuhan tersebut adalah kepribadiaan-kepribadiaannya yang lain sehinnga saat 24 jam sebelum eksekusi dilakukan sang dokter akhirnya mendapatkan kesempatan terakhir untuk memberikan penjelasaan kepada jaksa, dll untuk melihat sendiri apakah Malcolm secara sadar mengetahui pembunuhan tersebut.







Film ini akan membawa kita sebagai penonton ke alur maju mundur bahkan masuk kedalam pikiran seseorang yang memiliki kepribadian ganda. Saat itu kita akan menyaksikan sendiri sebuah kisah pembunuhan di Motel yang seakan-akan nyata dan benar terjadi bahkan tokoh-tokoh di dalamnya juga terasa real di kehidupan nyata. Dari tokoh Larry sebagai manajer penginapan, Alice dan George yang merupakan pasangan suami istri, Timothy (Anak dari pasangan suami istri), Suzanne yang berprofesi sebagai aktris, Ginny dan Lou adalah pasangan pengantin baru, Paris yang merupakan seorang pelacur dan Rhodes yang merupakan seorang petugas lapas. Rhodes membawa seorang tahanan pindah yang terkenal cukup kejam. Mereka semua saling bertemu di jalan dan di dalam Motel tersebut karena cuaca ekstrim yang memutuskan jalur perjalanan dan telepon.







Ed yang tidak sengaja menabrak Alice dijalan terus menerus mencoba menghubungi ambulans tetapi hasilnya nihil sehingga Alice meninggal dunia. Saat semua orang di penginapan merasakan pasrah dengan cuaca terjadi suatu tragedi pembunuhan, korban pembunuhan pertama itu adalah Suzanne. Saat Suzanne yang sedang mencoba mencari sinyal handphonenya ia tidak sadar masauk ke tempat gelap dan berakhir di dalam mesin laundry. Setelah kejadian ini Ed kembali ke kamar Motel untuk mengumpulkan semua orang untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi dan meminta kepada semua orang umtuk berhati-hati karena tahanan yang dibawa oleh Rhodes telah kabur dan kemungkinan besar ia yang melakukan pembunuhan kepada Suzanne. Disaat semua orang yang panic terjadi lagi pembunuhan berikutnya dan korban tersebut adalah Lou.







Saat memeriksa Lou Ed dan Rhodes baru menyadari ada nomor kunci kamar mereka yang berdarah dan itu juga ditemukan pada jasad Suzanne, angka-angka tersebut seperti hitungan mundur kepada korban pembunuhan lainnya. Tahanan yang kabur tersebut ditemukan dibunuh dengan cukup tragis sehingga Ed dan Rhodes mulai meminta penjelasaan dan mencurigai Larry sebagai manajer Motel karena hanya dirinyalah yang memiliki set kunci kamar dan ia pulalah yang sangat hafal lingkungan Motelnya tersebut. Korban berikutnya adalah George yang terbunuh karena menyelamatkan anaknya yang hampir saja ditabrak oleh Larry dan ditubuh George ditemukan kunci nomor kamar berdarah lagi. Mulailah Ed dan lainnya menganalisa hal itu bisa terjadi sedangkan George tertabrak di depan mata mereka dan bagaimana sih pelaku melakukannya. Karena kasihan terhadap Timothy Ed meminta kepada Ginny dan Paris untuk pergi bersama Timothy.







Saat Ginny dan Timothy masuk ke dalam mobil, mobil tersebut meledak dan anehnya semua jasad hilang termasuk jasad George, Alice, Lou dan Suzanne. Mereka menyadari sesuatu keanehan yang terjadi, yaitu mereka sengaja dikumpulkan disuatu tempat oleh sih pelaku karena mereka memiliki kesamaan hari ulang tahunnya, tetapi semua berubah saat Paris dan Ed menyadari bahwa Rhodeslah tahanan yang kabur. Tetapi semua sudah terlambat dan hanya meninggal Paris yang terus melajukan mobilnya pergi dari Motel tersebut untuk membangun kebun jeruk impiannya. Pelaku pembunuhan ternyata datang kembali dan meyerang Paris hingga tewas. Malcolm akhirnya tidak jadi dihukm mati tetapi hanya rawat di rumah sakit negara bagian di bawah perawatan Psikiatri Dr, Mallick.





“Ketika aku menaiki tangga, aku bertemu seorang pria yang taka da di sana. Dia tidak ada lagi di sana hari ini. Aku berharap ia pergi.”





Film ini termasuk ke dalam film pembunuhan yang cukup mengerikan sehingga hanya boleh di tonton oleh mereka-meraka yang sudah berusia 18+ ke atas karena menampilkan adegan kekerasan dan darah-darah. Alur film ini cukup jelas meski maju mundur, setiap adegannya tidak bisa ditebak sehingga penonton akan semakin penasaran. Kita akan dibawa masuk ke dalam pikiran seorang laki-laki yang memiliki kepribadiaan ganda sehingga apa yang kita tonton terasa sangat real. Film ini mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati di manapun dan ke manapun kita barada, termasuk kepada orang baru yang kita temui. Dalam menangani orang yang memiliki kejiwaan tidak stabil lebih baik harus lebih waspada.










Rating


Note : Ini hanya rating yang kami berikan yah, Rating bisa naik atau turun yah. Selamat menonton yah ☺❤

Note :Gambar-gambar di ambil dari google yahh dan gambar adegan berdasarkan pada adegan film ☺❤
















No comments:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

°°°

°°°

°°°

°°°

SoraBook

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




°°°

°°°

°°°

°°°