°°°𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°°° °𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗣𝘀𝗶𝗸𝗼𝗹𝗼𝗴𝗶° °𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°𝗕𝘂𝗸𝘂 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗛𝗼𝗿𝗼𝗿,𝗱𝗹𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗗𝗿𝗮𝗺𝗮 𝗖𝗵𝗶𝗻𝗮➡️𝗞𝗼𝗿𝗲𝗮➡️𝗧𝗵𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗱° °°°𝗞𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗶𝗻𝗸 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗶𝗻𝗶°°°

Responsive Advertisement

°°°

°°°
Powered By Blogger

January 6, 2023

Black Swan



2010

 


Darren Aronofsky Sebagai Sutradara



Natalie Portman Sebagai Nina Sayers < The White Swan & The Black Swan >



Vincent Cassel Sebagai Thomas Leroy < The Gentleman >



Mila Kunis Sebagai Lily < The Black Swan >



Barbara Hershey Sebagai Erica Sayers < The Queen >



Winona Ryder Sebagai Beth Maclntyre < The Dying Swan >



Sinopsis

Nina Sayers (Natalie Portman) adalah wanita berusia 28 tahun yang berprofesi sebagai penari balet profesional untuk New York City Ballet Company. Di kalangan rekan seprofesinya, Nina dikenal sebagai sosok berbakat yang diprediksi akan memiliki karier cemerlang di dunia balet. Suatu hari, direktur artistik Thomas Leroy (Vincent Cassel) mengumumkan bahwa ia akan menggelar audisi untuk pementasan Swan Lake. Ia membutuhkan seorang penari yang mampu berperan sebagai Odette dan Odile, dua angsa dengan kepribadian yang bertolak belakang. Nina langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti audisi. Lagi-lagi, semua orang terpana melihat penampilannya. Meski sukses memerankan sang angsa putih, Odette, Leroy merasa Nina belum mampu memperlihatkan sisi jahat Odile. Pernyataan ini membuat Nina merasa kecewa. Ia bahkan memohon agar Leroy memasukkan namanya sebagai penari Swan Lake. Beruntung, Nina akhirnya mendapat kesempatan untuk bergabung dalam pementasan tersebut. Sayangnya, Nina tidak mengetahui jika langkah ini merupakan awal dari bencana yang akan menimpanya. Semua berawal saat Leroy memperkenalkan penari baru di New York City Ballet Company, Lily (Mila Kunis). Leroy pun meminta Nina untuk mempelajari teknik yang dimiliki Lily. Ia juga menambahkan bahwa Nina harus bisa menjadi seperti rekannya itu. Kehadiran Lily mulai membuat Nina tertekan, terlebih saat rekan-rekannya juga mulai melihat potensi besar dalam diri sang pendatang baru. Puncaknya saat Leroy menunjuk Lily sebagai penari cadangan di Swan Lake, Nina mulai terserang paranoia.


Review

Film ini membawa kita sebagai penonton ke dunia penari balet, sutradara Darren Aronofsky benar-benar membuat kita para penonton memandang suatu yang berbeda tentang penari balet karena biasanya kita hanya melihat penari balet yang hanya memakai baju ketat dengan rok mekar di bagian pinggangnya dan kaki mereka yang sangat lentur, tetapi di film ini kita akan melihat sisi berbeda dari seorang penari balet yang memerankan suatu cerita yang di anggap sangat sulit oleh ahli balet yaitu cerita Swan Lake. Swan Lake sendiri merupakan suatu cerita tentang “Gadis perawan manis dan alami terjebak dalam tubuh seekor angsa dia mendambakan kebebasan dan hanya cinta sejati yang bisa mematahkan kutukannya dan harapannya hanya terwujud dalam sosok seorang pangeran namun sebelum ia menyatakan cintanya kembarannya yang licik Angsa Hitam menipu dan merayu pangeran. Saat Angsa putih merasa merana ia terjun dari tebing untuk bunuh diri dan dalam kematiannya ia menemukan kebebasan”. Yang menjadi ciri khas dalam tarian Swan Lake ini adalah seorang penari harus bisa menampilkan dua tarian yang berbeda dan penuh penjiwaan dari Angsa putih yang terkenal baik dan Angsa hitam yang terkenal jahat. Nina Sayers adalah tokoh utama penari balet di film ini, saat disebutkan ada audisi untuk mencari pemeran Ratu Angsa (Angsa putih dan Angsa hitam) ia menjadi sangat antusias dan bersemangat.







Nina adalah seorang perempuan muda yang tumbuh dalam keluarga yang hanya memiliki ibu tunggal sehingga ibunya adalah seorang yang over protektif kepada Nina meskipun ibunya sangat mendukung impian anaknya. Hal inilah yang sedikit membentuk karakter Nina yang menjadi sedikit ambisius terhadap apa yang harus ia dapatkan termasuk peran ratu angsa, saat Nina mengetahui bahwa teman lainnya yang akan mendapatkan peran tersebut ia menjadi sangat sedih dan mencoba langsung bertanya kepada direkturnya Thomas Leroy mengapa bukan dirinya padahal dirinya mampu memerankan keduanya sang direktur hanya menjawab untuk Angsa putih kau tidak ada masalah tetapi untuk angsa hitam kau sangat bermasalah. Dengan rasa kecewanya Nina pulang kerumah dan mencoba tarian untuk angsa hitam tetapi karena terlalu cepat ia menjadi cedera di bagian kuku kakinya. Saat keesokan harinya ia mendengar bahwa sudah diumumkan siapa yang akan memerankan ratu angsa Nina dengan rasa kecewanya melihat bahwa namanyalah yang tertulis disana, semua teman-temannya memberi selamat dan Ninapun menangis bahagia. Saat Nina memberitahukan kepada ibunya bahwa ia yang terpilih langsung saja sang ibu membeli kue tart ukuran besar untuk perayaan tetapi saat Nina menolak untuk memakannya sang ibu menjadi marah dan hendak membuang kue tersebut dengan terpaksa Nina memakan kue itu.







Setelah Nina memerankan ratu angsa ia mulai mengalami halusinasi yang lumayan ekstrim seperti bagian tulang sayap belakangnya terlihat ada ruam yang berdarah, kuku jarinya yang berdarah, saat mandi dirinya seperti ada yang meneteskan darah di bathtubnya dan semakin hari semakin parah. Nina mencoba tenang dan terus berkonsentrasi. Saat selesai latihan sang ratu angsa ia melihat penari baru yang bernama Lily sedang berlatih dan Thomas memberitahukan kepada Nina bahwa gerakan Lily adalah “gerakan berantak tetapi lentur karena ia menarikannya tanpa berpikir dan berpura-pura”. Saat Nina bertemu secara langsung dan mengobrol kepada Lily ia merakan ada sesuatu yang menarik dari seorang Lily, dimulailah pertemanan mereka dan Lily mencoba untuk mengajak Nina keluar rumah saat sudah malam hari dan tentu saja ibu Nina marah dan pasrah saat Nina tetap pergi dan pulang pagi harinya dengan keadaan teler obat dan minuman keras. Didalam pikirannya yang terpengaruh obat ia dan Lily bermalam bersama dan saat keesokan paginya ia melihat Lily menarikan ratu angsa Nina menjadi kecewa karena menurutnya Lily hanya berpura-pura baik dan ia sangat menginginkan peran utamanya itu. Halusinani Nina menjadi semakin parah saat gladi bersih dan puncak acara Swan Lake keesokan harinya yang seblumya hanya darah sekarang Nina mulai melihat sosok lain yang berwujud dirinya sedang melakukan kejahatan.







Saat puncak acara Nina yang datang terlambat karena sakit semakin merasa kecewa saat tiba dia melihat perannya digantikan oleh Lily tetapi ia tidak menghiraukannya dan langsung anek keatas panggung untuk mulai memerankan angsa putih dan Nina melakukan kesalahan hingga terjatuh, saat ia harus memerankan angsa hitam dengan rasa malunya karena kejadian terjatuh tadi ia malah memerankannya dengan sempurna seolah-olah sosok angsa hitam itu benar-benar hidup. Tetapi Nina mulai halusinasi lagi dan merasa Lily akan merebut perannya sehingga ia mulai menusuk Lily dengan kaca tetapi saat ia sadar bahwa bukan Lily yang ia tusuk melainkan dirinya sendiri. Nina tetap menyelesaikan perannya itu hingga tamat diatas panggung meski perutnya berdarah.





“Aku merakannya, Aku Merasa Sempurna, Sempurna”





Bagi yang takut darah mungkin disarankan untuk menontokan film ini da film ini juga termasuk ke dalam genre film 21+ karena ada agedan dewasanya. Di film ini kita diajarkan bahwa apa yang kita inginkan dan apa yang sudah didapatkan harus tahu bahwa semua itu ada batasannya untuk didapatkan dan diinginkan karena bila terlalu berlebih bisa merusak diri sendiri dan lingkungan kita. Nina yang dibesarkan oleh seorang ibu over protektif sedangkan dirinya adalah seorang yang ambisius dan ingin mengenal hal baru menjadi sangat sungkan saat harus bergaul dan bingung untuk mencurahkan isi hatinya kepada siapa sehingga tekanan-tekanan yang ia terima saat mulai mendapatkan peran ratu angsa tidak dapat kelaur dengan maksimal sehingga di alam bawah sadarnya Nina menciptkan imajinasinya sendiri tanpa ia sadari. Bagi orang tua bahwa dengan mengekang anaknya ia dapat melindungi mereka dari hal-hal yang negative tidaklah salah tetapi memberi kepercayaan dan kebebasan untuk anak agar mereka bergaul dan bersenang-senang juga adalah suatu hal yang penting.











Rating

Note : Ini hanya rating yang kami berikan yah, Rating bisa naik atau turun yah. Selamat menonton yah ☺❤

Note :Gambar-gambar di ambil dari google yahh dan gambar adegan berdasarkan pada adegan film ☺❤





No comments:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

°°°

°°°

°°°

°°°

SoraBook

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




°°°

°°°

°°°

°°°