Alur cerita dalam film ini bermula ketika Teddy dan partnernya, Chuck Aule (Mark Rufallo), dikirim ke Ashecliffe, sebuah rumah sakit jiwa yang terletak di sebuah pulau terpencil bernama Shutter Island. Di sana, keduanya diminta untuk menginvestigasi kasus hilangnya seorang pasien yang bernama Rachel Solando, seorang ibu yang dengan tega menenggelamkan tiga anaknya. Satu-satunya petunjuk yang mereka miliki adalah sebuah pesan misterius yang ditinggalkan oleh Rachel dalam kamarnya, “The Law of 4: who is 67?” Sayangnya, ketika Teddy dan Chuck berusaha untuk menginvestigasi kasus tersebut, kondisi psikis Teddy perlahan-lahan memburuk. Ia kerap mengalami sakit kepala dan memimpikan mendiang istrinya, Dolores (Michelle Willams), yang meninggal dalam sebuah insiden kebakaran. Rupanya, Teddy berada di tempat tersebut karena ia juga ingin mencari pelaku yang telah tega merenggut nyawa istrinya tersebut. Tetapi, tanpa ia sadari, pencariannya ini akan menghadapkan dirinya kepada sebuah kebenaran pahit yang Berkaitan dengan masa lalunya, Akankah Teddy dan Chuck berhasil menemukan Rachel? Kebenaran apakah yang menanti Teddy di akhir investigasinya?
Sutradara Martin Scorsese akan membawa kita sebagai penonton kepada suatu tempat khusus untuk orang-orang yang mengalami kesehatan mental, yaitu rumah sakit jiwa (RSJ). Tetapi yang sangat unik di film ini adalah letak RSJ yang berbeda dari RSJ pada umumnya, karena di film ini kita di suguhkan suatu pemikiran di luar nalar bahwa ada RSJ yang dibangun di suatu pulau yang bernama Shutter Island dan rumah sakit ini di jaga sangat ketat oleh polisi-polisi. Polisi sudah mulai menjaga di jembatan saat kapal tiba, polisi lainnya juga berjaga di setiap gerbang pintu masuk. Yang menjadi keunikan di RSJ ini adalah pembagian 3 bangsal untuk merawat pasien, Bangsal 1 atau yang biasa di sebut sebagai bangsal A adalah tempat perawatan untuk pasien Pria, bangsal B adalah tempat perawatan untuk pasien Wanita dan bangsal C adalah tempat perawatan untuk pasien paling berbahaya sehinnga untuk masuk kesana harus mendapatkan izin dan pendampingan dari wakil sipir, McPherson dan Dr. Cawley. Dr. Cawley merupakan dokter yang memberikan masukan kepada negara dan pemerintahan bahwa harus membangun suatu RSJ khusus untuk mereka-mereka pelaku kriminal yang kesehatan mentalnya terganggu, sehingga terciptalah RSJ Ashecliffe yang merupakan tempat perawatan khusus untuk pelaku kejahatan yang sulit untuk sembuh dari penyakit mental mereka dan Dr. Cawley biasa menyebut mereka dengan pasien.
Dimulailah petualangan Teddy dan partnernya yang bernama Chuck di RSJ Ashecliffe yang pada awalnya hanya untuk menyelidiki kasus tahanan yang kabur dari RSJ Ashecliffe. Teddy sendiri adalah seorang polisi yang mempunyai masalah keluraga yang hingga sekarang membuat dirinya trauma yang berkepanjangan terutama kepada air. Tahanan yang kabur bernama Rachel Solando yang melarikan diri pada 24 jam terakhir, Rachel adalah seorang tahanan atas pembunuhan ketiga orang anaknya. Rachel menenggelamkan mereka di danau belakang rumahnya lalu dia menahan kepala mereka dia air hingga tewas setelah puas Rachel membawa ketiga anaknya ke dalam rumah untuk di hidangkan de meja makan untuk ia makan. Rachel percaya bahwa anaknya masih hidup dan mengganggap RSJ Ashecliffe adalah rumahnya dan dokter serta perawat ia percayai hanya pengantar makanan, pengantar susu dan tukang pos. Saat semua polisi dan petugas RSJ Ashecliffe mencarinya ditemukan hal-hal yang aneh, yaitu bagaimana ia bisa keluar kamarnya padahal kamarnya di kunci dari luar, jendela di palang, sepatunya masih ada di dalam lemari pakaian. Saat memeriksa kamar Rachel ditemukan suatu kertas petunjuk “The Law Of 4, Who Is 67?”.
Selain untuk memecahkan kasus tahanan yang kabur Teddy juga ingin mencari pelaku pembunuhan yang membunuh istrinya dalam kebakaran, Teddy mengetahui bahwa Andrew Laeddis juga berada di RSJ Ashecliffe. Saat Teddy menanyakan tentang Rachel & Andrew kepada pasien-pasien lainnya yang mengikuti terapi kelompok bersama dengan Rachel sebelum dirinya menghilang, pasien-pasien tersebut cara menjawabnya seperti sudah diatur oleh Dr. Cawley dan perawat-perawat lainnya. Tetapi ada satu pasien yang bernama Bridget Kearns menulis dengan cepat suatu pesan kepada Teddy, yaitu “Run” maka hal ini lah yang membuat Teddy semakin curiga dan bingung. Teddy Juga mencurigai RSJ Ashecliffe merupakan suatu tempat yang mendapatkan kucuran dana dari HUAC (Komite Penyelidikan DPR-AS Untuk Menyelidiki Antek-Antek Komunis) dan cara membuktikannya adalah dengan mengikuti percobaan pada pikiran pasien. Teddy Menyakini apa yang terjadi pada mantan pasien RSJ Ashecliffe yaitu George Noyce, Mahasiswa cerdas & sosialis diberikan uang untuk melakukan percobaan ini dan George mulai berhalusinasi tentang naga-naga yang akhirnya memukuli profesornya hingga meninggal. Jadi Teddy sementara menyimpulkan bahwa Rachel tidak mengjilang tetapi ia ada di bangsal C dan kesimpulan sementara dirinya adalah benar karena tiba-tiba Rachel telah kembali ke kamarnya tanpa cidera ataupun luka sedikitpun pada dirinya.
Hujan badai menyerang RSJ Ashecliffe
semalam dan generator listrik menjadi rusak sehingga kawat besi yang di aliri
listrik menjadi hancur karena pasien-pasien mencoba kabur dengan melompati
kawat-kawat besi tersebut, Teddy dan Chuck menggunakan kesempatan ini untuk memasuki
bangsal C yang tidak ada penjaganya, saat masuk ke sana ternyata kondisi di
dalamnya cukup menyeramkan karena tembok-temboknya masih batu bata yang
terlihat sangat tua dan berlumut dengan penerangan yang cukup minim dan
jembatan antara kanan kirinya terhubung dengan jembatan berbahan besi-besi
kokoh. Saat itu Teddy mulai berjalan menyusuri sel penjara satu per satu dan
mendengar ada yang menyebutkan nama Laeddis dan ternyata orang tersebut adalah
George Noyce, dengan wajah dan suara kesal George menyebutkan bahwa semua ini
adalah kesalahan dan perbuatanmu kepada Teddy. George juga meminta meminta
Teddy untuk menerima kenyataan bahwa istrinya telah meninggal agar ia bisa
selamat dari tempat tersebut tetapi dengan bingungnya Teddy masih penasaran dengan
bangunan mercusuar yang kata orang-orang di dalamnya merupakan tempat
penyiksaan pasien dengan cara membelah tempurung kepala mereka dan di ambillah
otak mereka untuk diteliti.
Saat sampai di tebing dekat mercusuar Teddy bertemu dengan wanita yang ternyata adalah Rachel Solando yang asli dan ia bersembunyi disana, dari Rachel inilah Teddy menegetahui buruknya RSJ Ashecliffe dalam menangani pasien karena Rachel ternyata adalah seorang Psikiatri yang berusaha kabur dari pulau tersebut dan ternyata Chuck yang selama ini menjadi partner Teddy adalah palsu dan tidak pernah ada. Pergilah Teddy ke mercusuar tersebut dan ternyata disana adalah bangunan tua yang kosong saja. Disana Teddy bertemu dengan Dr. Cawley dan Chuck yang ternyata adalah psikiatrinya selama 2 tahun ini, Dr. Cawley menberitahukan kebenaran kepada Teddy bahwa ternyata ini semua adalah ciptaan Teddy saja dan nama asli Teddy adalah Andrew Laeddis, Andrew (Teddy) lah sendiri yang telah membunuh istrinya setelah melihatnya membunuh ketiga anak mereka di danau belakang rumahnya. Dr. Cawley meminta kepada Andrew untuk percaya kepadanya agar ia dapat menggunkan metode penyembuhan kepada Andrew tetapi saat itu semua dilakukan Andrew hanya sadar sebentar dan ia berkata “Kau yang mendatangiku dokter, Kau mencoba menolongku saat orang lain tak mau, Namaku Andrew Laeddis dan aku membunuh istriku saat musim semi 1952”. Akhirnya usaha Dr. Cawley, dkk tetap pupus saat Andrew kembali lagi kepada dunia ciptaannya sendiri bahwa ia adalah polisi dan sedang menyelidiki kasus di RSJ Ashecliffe.
“Tahukah kau, tempat ini buatku bertanya-tanya aman yang
lebih buruk hidup sebagai monster atau mati sebagai orang orang baik?”
Film ini cukup membuat nyaman selama menontonnya meski cerita
yang di suguhkan adalah rumah sakit jiwa di pulau terpencil. Cerita film ini
juga lumayan tidak mudah di tebak dan bahkan alurnya cukup jelas sehingga tidak
membuat pusing saat menontonnya. Kita sebagai penonton akan di bawa ke dalam
kehidupan seorang penderita gangguan jiwa yang pada mulanya memiliki kehidupan
yang sangat harmonis dan pekerjaan yang cukup baik. Di sini kita dapat belajar
bahwa gangguan jiwa dapat terjadi kepada siapapun dan trauma kecil pun bisa
sangat mempengaruhi kehidupan orang lain.
Rating
Note : Ini hanya rating yang kami berikan yah, Rating bisa naik atau turun yah. Selamat menonton yah ☺❤ Note :Gambar-gambar di ambil dari google yahh dan gambar adegan berdasarkan pada adegan film ☺❤ |
No comments:
Post a Comment