°°°𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°°° °𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗣𝘀𝗶𝗸𝗼𝗹𝗼𝗴𝗶° °𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°𝗕𝘂𝗸𝘂 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗛𝗼𝗿𝗼𝗿,𝗱𝗹𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗗𝗿𝗮𝗺𝗮 𝗖𝗵𝗶𝗻𝗮➡️𝗞𝗼𝗿𝗲𝗮➡️𝗧𝗵𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗱° °°°𝗞𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗶𝗻𝗸 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗶𝗻𝗶°°°

Responsive Advertisement

°°°

°°°
Powered By Blogger

December 14, 2021

The Silence Of The Lamb


 

The Silence Of The Lamb

1991



Jodie Foster Sebagai Clarice Starling



Anthony Hopkins Sebagai Hannibal Lecter



Scott Glenn Sebagai Jack Crawford



Ted Levine Sebagai Buffalo Bill



Jonathan Demme Sebagai Sutradara



Novel Karya Thomas Harris

Sinopsis

Seorang kadet muda FBI bernama Clarice Starling ditugaskan membantu mencari seorang wanita yang hilang dan menyelamatkannya dari Ted Levine. Ted Levine adalah seorang psikopat pembunuh yang menguliti para korbannya. Clarice kemudian sadar bahwa dia dapat memahami pikiran rumit Ted, yakni dengan cara meminta bantuan psikopat lain yang berada di penjara, Dr. Hannibal Lecter. Pada awalnya, Hannibal adalah seorang psikiater yang dihormati, namun dia kemudian berubah menjadi pembunuh dan kanibal. Hannibal dianggap dapat membantu menemukan lokasi Ted. Namun, Hannibal hanya mau membantu jika dia dirumahkan di tempat yang lebih nyaman. Selain itu, Hannibal ingin berbicara dengan Clarice mengenai masa lalu Clarice. Lalu bagaimana nasib wanita yang diculik tersebut? Apakah Claire bisa meminta bantuan dari seorang psikopat yang bernama Hannibal?







Review

Film ini berasal dari novel karya Thomas Harris dan merupakan cikal bakal dari karakter Psikopat pintar yang bernama Hannibal Lecter. Jonathan Demme sebagai sutradara mulai menanyangkan secara global pada tahun 1991, meski termasuk ke dalam film lama tetapi cerita yang disuguhkan sungguh luar biasa. Hannibal Lecter (Anthony Hopkins) adalah seorang psikiater pada awalnya tetapi karena masa lalunya menyebabkan ia menjadi seorang psikopat sehingga ia ditahan di penjara khusus. Meski ia di penjara tetapi kemampuan dirinya masih tidak berkurang, kemampuannya ini adalah mampu melakukan manipulasi terhadap pikiran lawan bicaranya sehingga setiap orang yang ingin berbicara langsung kepada Hannibal Lecter harus sangat berhati-hati. Diluar penjara terjadilah sebuah kasus pembunuhan yang sungguh kejam, yaitu pelaku yang disebut sebagai Buffalo Bill (Ted Levine) menguliti korbannya. Korban yang incar oleh Buffalo Bill adalah seorang perempuan muda dengan ukuran 14. Jack Crawford (Scott Glenn) sebagai FBI mengalami kesulitan saat memecahkan kasus Bufaalo Bill ini sehingga meminta bantuan dari Hannibal Lecter karena ingin mengetahui bagaimana cara berpikir dan berperilaku seorang pembunuh sehingga dapat memecahkan kasus tersebut. Jack Crawford akhirnya meminta bantuan dari salah satu kadet FBI yang bernama Clarice Starling (Jodie Foster), Clarice merupakan salah satu kadet FBI terbaik karena nilai-nilainya dan merupakan kadet di bidang kuliah dengan dua jurusan, yaitu Psikologi dan Kriminologi.





Selain itu Clarice dipilih karena ia termasuk kedalam orang tidak mudah takut sehingga sangat cocok untuk menangani kasus tersebut. Jack Crawford meminta kepada Clarice untuk menemui Hannibal Lecter di penjara sehingga mendapatkan petunjuk untuk kasus tersebut tetapi Crawford memberitahukan kepada Clarice harus sangat berhati-hati kepada Hannibal Lecter. Saat di penjara Hannibal Lecter mulai memanipulasi Clarice tetapi usahanya tetap sia-sianya sehingga akhirnya Hannibal Lecter memberikan petunjuk kepada Clarice tentang Buffalo Bill yang ternyata merupakan salah satu mantan pasiennya Hannibal Lecter terdahulu. Dimulailah petualangan seorang Clarice dalam memecahkan kasus tersebut hingga terjadilah penculikan lagi terhadap putri seorang senator yang berusia 25 tahun dan tentu saja ini dilakukan oleh Buffalo Bill sehingga senator menyetujui tawaran yang diajukan oleh Hannibal Lecter untuk membantu menemukan putrinya tetapi dengan satu syarat, yaitu putrinya yang bernama Catherine harus ditemukan hidup-hidup bila tidak tawaran yang diinginkan oleh Hannibal Lecter yaitu pindah penjara ke tempat yang terdapat pemandangan laut dan tumbuhan hijau tidak akan berlaku.









Saat Hannibal di pindahkan ke penjara di Memphis untuk bertemu berbicara langsung kepada senator untuk memberitahukan tentang Buffalo Bill, Hannibal Lecter mengetahui bahwa senator tidak pernah menyetujui dan mengetahui syarat apapun yang diajukan tetapi hal itu merupakan kebohongan yang diciptakan oleh Clarice dan Jack Crawford untuk segera memecahkan kasus tersebut. Tetapi Hannibal Lecter tetap memberikan petunjuk berikutnya kepada Clarice sehingga ia mengetahui bahwa pelakunya adalah orang yang bisa menjahit dan akan membuat pakaian dari hasil menguliti korban-korbannya karena pelakunya adalah seorang transgender. Saat Clarice mulai memecahkan teka-teki tersebut satu per satu, Hannibal Lecter berhasil kabur dengan membunuh polisi-polisi yang menjaga di sel penjaranya. Setelah mendapatkan petunjuk yang pasti datanglah Clarice kerumah pelaku sebagai tamu disanalah ia menemukan berbagai keanehan dan semakin yakin dirinya berada di tempat yang tepat.





Film ini termasuk kedalam cerita yang cukup membuat penontonnya harus berpikir juga saat menontonnya sehingga tidak menakutkan seperti film psikopat pada umumnya. Di sini kita sebagai penonton diajak untuk masuk ke dalam cara memecahkan kasus pembunuhan dengan pola pikir seorang psikopat yang entah bagi orang awam sungguh aneh, kejam dan menjijikan. Tetapi di luar aspek tersebut kita dapat belajar dari sikap seorang Clarice yang awalnya hanya seorang kadet FBI yang pertama kalinya berhadapan dengan seorang psikopat kejam untuk berbicara dan mendapatkan petunjuk. Clarice tidak menunjukan rasa takut sama sekali tetapi ia bersikap professional hingga akhir kasus. Film ini termasuk salah satu film yang wajib ditonton bagi yang ingin belajar dunia Psikologi dan Kriminologi karena kita bisa langsung belajar dua aspek pelajaran sekaligus.









Rating


Note : Ini hanya rating yang kami berikan yah, Rating bisa naik atau turun yah. Selamat menonton yah ☺❤

Note :Gambar-gambar di ambil dari google yahh dan gambar adegan berdasarkan pada adegan film ☺❤

 








No comments:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

°°°

°°°

°°°

°°°

SoraBook

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




°°°

°°°

°°°

°°°