°°°𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°°° °𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗣𝘀𝗶𝗸𝗼𝗹𝗼𝗴𝗶° °𝗥𝗲𝘃𝗶𝗲𝘄°𝗕𝘂𝗸𝘂 𝗡𝗼𝘃𝗲𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗙𝗶𝗹𝗺 𝗛𝗼𝗿𝗼𝗿,𝗱𝗹𝗹° °𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀°𝗗𝗿𝗮𝗺𝗮 𝗖𝗵𝗶𝗻𝗮➡️𝗞𝗼𝗿𝗲𝗮➡️𝗧𝗵𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗱° °°°𝗞𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗶𝗻𝗸 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗶𝗻𝗶°°°

Responsive Advertisement

°°°

°°°
Powered By Blogger

October 24, 2021

The Danish Girl


 

The Danish Girl

2015




Tom Hooper Sebagai Sutradara



Eddie Redmayne Sebagai Einar Wagener / Lili Elbe



Alicia Vikander Sebagai Gerda Wegener



Matthias Schoenaerts Sebagai Hans Axgil



Ben Whishaw Sebagai Henrik Sandahl



Sebastian Koch Sebagai Dr. Kurt Warnekros


Amber Heard Sebagai Ulla Paulson



Novel The Danish Girl Karya David Ebershoff

Sinopsis

Film ini becerita mengenai sepasang seniman bernama Gerda Wagener yang diperankan Alicia Vikander, dan Einar Wagener. Konflik dimulai ketika lukisan Gerda dinilai masih kurang menjual oleh seorang pebisnis saat Gerda hendak menjual lukisannya. Dia meminta Einar untuk menjadi model lukisannya. Namun, hal yang tidak biasa pada permintaan Gerda adalah Einar berpenampilan layaknya seorang wanita. Sebenarnya Einar hanyalah menggantikan teman perempuan Gerda, tapi tampaknya Einar mulai tertarik saat 'berubah' menjadi sosok wanita.

Permasalahan semakin parah saat Gerda mengajak Einar ke sebuah pesta. Einar Kembali berubah menjadi sosok perempuan bernama Lili Elbe atas ide dari Gerda, yang sudah mengetahui Einar tertarik dengan busana wanita. Di luar dugaan Gerda, ternyata Einar semakin menikmati perannya sebagai Lili. Gerda juga mulai merasa semua ini tidak lagi lazim ketika memergoki Einar berciuman dengan seorang laki-laki yakni Hendrik Sandahl di pesta tersebut.

Semakin lama pergolakan batin Einar tentang identitasnya semakin menjadi-jadi. Einar mengungkapkan bahwa perasaannya berbeda dan ia lebih nyaman sebagai perempuan. Bagaimana Gerda akan menangani permasalahan ini ? 




 Review

Film ini termasuk kedalam film drama biografi karena cerita ini berdasarkan kisah nyata seorang laki-laki yang berasal dari Denmark, Laki-laki ini adalah seorang pelukis pemandangan. Istrinya juga adalah seorang pelukis tetapi yang ia lukis adalah manusia. Film ini juga menceritakan transgender yang melakukan operasi kelamin pertama. Tom Hooper sebagai sutradara berhasil membawa kita sebagai penonton kepada perjuangan hidup suami dan istri yang luar biasa. Suasana, dandanan, gaya rambut, rumah-rumah hingga pelabuhan yang di suguhkan sangat membuat kita mengetehaui tampilan pertengahan tahun 1920-an di Kopenhagen (Ibukota Denmark). 



Einar Wagener (Eddie Redmayne) dan Gerda (Alicia Vikander) adalah sepasang suami istri yang terkenal harmonis dan serasi ini memiliki banyak impian untuk kehidupan sehingga mereka selalu bekerja keras untuk mendaptkannya.



Gerda yang akhirnya memberanikan diri untuk membawa lukisan-lukisannya untuk di pamerankan harus pulang dengan kecewa karena lukisannya ditolak dengan alasan Gerda belum mendapatkan objek yang tepat untuk lukisannya. 



Setelah itu Gerda merasa putus asa dan bingung akhirnya mendapatkan ide untuk melukis seorang perempuan cantik yang mengharuskan suaminya Einar Wagener berpakaian, berdandan dan berpose sebagai perempuan. Hal ini lah yang menjadi cikal bakal permasalahan dimulai karena setelah kejadian tersebut Einar Wagener merasakan ada sesuatu yang membuatnya merasa nyaman dan bahagia saat menjadi perempuan, sedangkan Gerda yang masih sangat fokus pada lukisan perempuan yang akhirnya ia beri nama Lili itu akhirnya mengetahui kebenaran yang sangat pahit dengan melihat sendiri bahwa suaminya yang sedang berdandan sebagai perempuan sedang berciuman dengan laki-laki yang bernama Henrik Sandahl.




Einar Wagener akhirnya mencurahkan isi hatinya kepada Gerda, Gerda yang merasa berat hati akhirnya harus menerima tampilan baru suaminya dengan memakai baju, dandanan dan gaya perempuan yang ia pelajari. 




Einar Wagener tetap merasa kurang sempurna untuk menjadi seorang perempuan hingga akhirnya mengambil keputusan besar yaitu ingin melakukan operasi kelamin, Gerda yang mendengarkan merasa kaget tetapi tetap mendukung keputusan suaminya itu. Kalimat yang semakin menguatkan Lili (Einar Wagener) kepada dirinya sendiri adalah “Aku percaya bahwa aku seorang wanita didalam”. Einar Wagener yang merasa jiwa perempuannya terkekang akhirnya jujur meski keputusannya akan menyakiti dirinya dan Gerda.





Menyakiti dirinya karena ia harus siap menjalini operasi kelamin pertama yang hasil akhirnya belum tentu pasti. Tetapi jiwa perempuannya lebih kuat dibandingkan dengan ketidaknyamanannya. Kemudian Profesor Warnekros mengucapkan kalimat “Tapi menurutku mungkin kamu benar karena aku sudah pernah bertemu pria lain sepertimu, aku bilang kepadanya aku bisa mengusahakan untuk membuatnya menjadi wanita seutuhnya”





Hal ini yang akhirnya membuat Lili semakin yakin bahwa keputusannya adalah benar. Tetapi Mrs. Wagener (Gerda) “Setelah operasi ini berhasil dia bukan lagi suamimu”. Disinilah perjuangan paling berat Gerda yang masih sangat mencintai suaminya harus menerima, menemani, menghibur suaminya saat Einar Wagener merasa terpuruk karena ia adalah Transgender yang mengambil keputusan untuk operasi kelamin pertama pada saat itu. Gerda juga harus siap menerima bahwa nanti kelak suaminya akan benar-benar lepas dari dirinya.





Bagi kalian yang suka menonton film biografi ini merupakan salah tontonan yang sangat bagus. Disini kita akan tahu bagaimana pergolakan jiwa ketidaknyamanan seorang Transgender. Jangan selalu menghakimi mereka dahulu yah para pembaca^^. Selain itu kita akan belajar tentang perjuangan hidup, cinta, ego. Perjuangan hidup bisa dilihat dari Einar Wagener dan Gerda dalam mengambil keputusan dan menjalaninya. Cinta dan Ego bisa kita belajar dari bagaimana seorang istri yang tetap terus mencintai suaminya meski dalam bentuk apapun juga.






Kutipan kalimat Lili setelah selesai melakukan operasi adalah “Aku wanita seutuhnya








Rating


Note : Ini hanya rating yang kami berikan yah, Rating bisa naik atau turun yah. Selamat menonton yah ☺❤

Note :Gambar-gambar di ambil dari google yahh dan gambar adegan berdasarkan pada adegan film ☺❤


No comments:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();

°°°

°°°

°°°

°°°

SoraBook

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




°°°

°°°

°°°

°°°